Kapal Dishub DKI Terbakar di Perairan Pulau Pari
Sebuah kapal milik Unit Pelaksana Angkutan Perairan dan Kepelabuhan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meledak dan terbakar di perairan dekat Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (26/8).
Korban yang mengalami luka bakar setidaknya ada 10 orang
Akibat kejadian itu, sedikitnya 10 penumpang mengalami luka-luka dimana sebagaian besar menderita luka bakar. Sedangkan salah seorang petugas bernama Irfan Hudori mengalami patah tulang.
Adapun kapal naas yang meledak dan terbakar diketahui bernama Kapal Paus yang saat kejadian tengah berlayar menuju Pulau Pramuka. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 tadi juga menyebabkan hampir seluruh bagian kapal hangus terbakar.
Kapal Ojek Diminta Lengkapi Standar KeselamatanKasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Armunanto membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, saat ini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.
"Korban yang mengalami luka bakar setidaknya ada 10 orang. Dari Pelabuhan Kali Adem kapal sempat berlabuh di Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang. Tapi, saat menuju Pulau Pramuka dia meledak hingga terbakar," katanya.
Kepala Seksi Sarana dan Prasaran Unit Pelaksana Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan, Dishub DKI Jakarta, Kamaru Zaman menambahkan, saat terbakar di atas kapal terdapat 25 penumpang yang terdiri dari warga dan wisatawan, 3 petugas Dirjen Perhubungan Laut, 4 ABK dan 1 kapten kapal.
"Hampir semuanya mengalami luka bakar. Satu diantaranya mengalami patah tulang kaki," katanya.
Untuk memadamkan kobaran api, sambung Kamaru, pihaknya mengerahkan tujuh unit kapal yang juga melakukan evakuasi korban terdiri dari, 1 kapal pemadam kebakaran, 1 kapal kerja Kepulauan Seribu, 2 kapal nelayan dan 3 kapal Polres Kepulauan Seribu.
"Informasi yang didapat dari ABK pemicu kebakaran karena korsleting listrik. Saat ini kapal masih dievakuasi," tandasnya.